#28 tentang kayu dan paku

tepat jarum jam di angka 5 ia tiba di pelataran.
keadaannya masih sama, tidak ada perbedaan yang signifikan.
senyum itu, tidak berubah. masih terdapat banyak arti, banyak siratan.
datang tiba-tiba, dan selalu membawa berjuta pertanyaan.

suasana dulu dan kini jauh berbeda.
ia memang tidak berubah. hanya saja aku yang berubah.
aku yang kini dan dulu tidak sama.
tidak lagi sama.

rentetan pertanyaan basa basi terlontarkan
tidak sungguh-sungguh, hanya ingin mencairkan keadaan
agar kabut pembatas yang gelap itu hilang menguap
agar tembok es yang menggunung itu lenyap

sampailah percakapan kami yang mengalir sedikit sendat ini pada muaranya
sudah bisa ditebak, sudah bisa dikira
kalimat tanya itu pasti keluar dari mulutnya
namun aku yang kini tidak seperti yang dulu. mungkin ia belum bisa mengira-ngira

ia terhenyak. air mukanya tampak berubah entah memikirkan apa
kubilang, kayu yang sudah ditancapkan oleh sang paku, keaadannya tidak akan lagi sama seperti semula.
sekalipun paku itu lepas tercabut, keadaannya tidak akan pernah sama. kayu itu berubah. berbeda
ia terdiam lama dan entah memikirkan apa..