Cinta Mati

Sore itu ia membawakanku secangkir kopi seperti biasa. Buatannya sendiri. Kali ini rasanya pahit. Mungkin ia lupa menambahkan gula. Setelah membuatkan minuman kesukaanku dari dapur rumahnya, ia lalu menghampiriku.

"Sayang, lusa tanggal ulang tahun aku. Kamu ingat?"

"Pasti, sayang."

"Aku masih bisa minta kado ulang tahun apapun dari kamu, kan?"

"Pasti, sayang."

"Apapun?"

"Apapun yang kamu mau."

"Sayang, kamu inget nggak yang pernah kamu bilang sama aku lima tahun yang lalu?"

"Uhm.. apa ya? Aku lupa."

"Kamu bilang kalau aku cinta mati kamu."

Ia tersenyum.

"Oh iya aku baru inget!"

"Berarti sampe aku mati kamu mau nemenin aku terus dong?"

"I.. iya, sayang. Kamu kenapa nanyain itu?"

Splash!

Lalu ia jatuh tersungkur ke bawah. Telat. Pisau itu sudah menancap ke dalam dadanya. Ia diam. Tak bergerak sedikit pun.

1 comments:

  1. Itu ceweknya ngapain bunuh diri mi???
    Cinta sampai mati ya engga nyuruh dia bunuh diri juga.
    Ini cinta yang aneh.

    BalasHapus

 

Twitter Updates

Meet The Author