#6 temaram

kabut menyelimuti langit malam ini
lentera yang kupasang sedari mega tersenyum senang tadi ,kini redup tersapu angin
bukannya aku tak peduli terhadap lenteramu.
namun rasanya tanganku tak kuat lagi menahan beratnya
padahal lenteramu hanya berlapiskan kertas tipis yang tampak teriris dengan banyak guratan disekelilingnya.
padahal lenteramu hanya bergantung pada seutas benang yang jika dilihat dengan mata telanjang sama sekali tak tampak.
padahal lenteramu hanya berisikan lilin kecil. redup memancarkan sedikit cahaya.

berat.
lenteramu berat untuk ku genggam. rasanya tangan ini sudah tak sanggup lagi, tak sanggup menahan beratnya.

malam ini, temaram.
berselimutkan kabut kini ku lepaskan saja lenteramu, tak peduli akan seperti apa jadinya nanti.
aku tak peduli.

malam ini, temaram.
kamu pergi dengan meninggalkan lentera usang yang berat ini?
bah!
pria macam apa kamu?

malam ini, temaram.
biarkan gelapnya menghantui, dinginnya menusuk kulit sehingga bulu kuduk berdiri tak karuan. biarkan aku bertemankan temaram daripada harus kupertahankan lentera usang dari mu.
lentera yang kamu berikan tidak hanya padaku..