#63 rencana sederhana. No, I mean Simple Plan! \m/

Berhubung malem ini malem selasa (loh, apa hubungannya?) dan dari setengah jam yang lalu playlist di lepi kebetulan muterin lagu-lagunya band ini, gue berinisiatif mendobrak mereka biar eksis lagi. setidaknya eksis di blog kecil gubuk derita gue ini. Dan sebenernya bukan cuma itu, dulu waktu jamannya kelas 2 SMP, gue sadar kalau waktu itu 'freak' banget sampe sebegitu ngefansnya sama mereka. yah, gak jauh-jauh sama beliebers yang gue liat di infotainment belakangan ini lah. Kayak waktu gue masih ABG unyu yang mengidolakan satu sosok artis sampe nangis-nangis meraung-raung gimanaaa gitu demi idolanya.
Here they are...                           
TARAAAAA!!!!!
AH, TIDAK! BUKAN MEREKA YANG GUE MAKSUD! MAKSUD GUE YANG DI BAWAH INI -__-

TARAAAA!!!! (LAGI)
Yap, Simple Plan! Band asal Montreal Kanada ini yang sempet gue idolain. Dulu gue jamannya smp kelas 2 itu mungkin waktu tahun 2005an lah ya. Masih inget kan, waktu itu masih ada Mtv di tivi lokal. Lagi booming banget Blink 182, Linkin Park, dan Lady Gaga yang barangkali pola pikirnya masih normal.
Waktu itu kebetulan lagi promo album mereka yang kedua; "Still Not Getting Any." Sayangnya album pertama mereka "No Pads, No Helmet, Just Ball" itu gak gue punya. Karena emang belom kenal mereka sebelumnya. 
Dari jamannya mereka masih 'cowok' dan bergaya alay ini,
 
sampe sekarang yang udah pada macho dan 'pria' banget bikin gue jadi pengen cepet-cepet nikah. Ya gak lucu dong, kalo suatu saat mereka udah pada punya istri, punya cucu, gayanya masih pake celana selutut dengan wrise band, dan rambut jabrik kayak gitu.
Oke, gak banyak cincong, gue bakal kenalin dengan senang hati nama-nama personilnya:
Pierre Bouvier. Vokalis band yang dulu gue anggep ter-unyu. ternyata sekarang pun masih unyu

cowok bergaya emo ini namanya David Desrosiers. Diantara kelima personil Simple Plan, gue sangat menggilai David karena rambutnya yang aduhai itu. alamak -___-

Lalu ada Chuck Comeau. sang Drummer. Mungkin waktu lagi difoto dia terinspirasi gaya Dedi Corbuzier

Dia bukan pemeran Tuyul dan Mbak Yul ya teman-teman. Namanya Jeff Stinco. Gitaris 1 yang sejak awal kemunculan band ini, dia selalu botak.  Atau mungkin dia punya rambut transparan?
Dan yang kebetulan pake kaos Green Day ini, namanya sedkikit ribet. Sbastien Lefebvre. Gitaris 2

Berlanjut ke kegilaan gue yang sebegitu freaknya mengidolakan Simple Plan ini. Dulu gue emang suka banget nulis diary. Dan, karena bertepatan dengan kondisi jiwa gue yang jatuh cinta banget sama mereka, jadilah itu satu diary penuh tentang Simple Plan, tentang kerinduan gue yang memuncak karena gak liat mereka di tivi, tentang pertanyaan sepele "Mereka lagi apa ya?" , "David udah makan belom?" atau "mereka lagi konser di mana ya kira-kira?" udah jadi makanan pokok sehari-hari gue buat nulis ending'nya setiap chapter diary yang gue isi setiap hari itu. Bahkan semua lirik lagu dari album pertama "God Must Hate Me", "Perfect", "My Alien", sampe lirik lagu "Welcome to My Life", "Untitled" gue catetin dengan tulisan diukir-ukir sebagus mungkin.
Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you
Do you ever wanna runaway?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on turned up so loud
That no one hears you screaming (Bait pertama lagu Welcome to My Life yang lumayan menohok)



dulu waktu jamannya tempelin poster artis di tembok kamar, karena terlalu penuh di tempel di tembok, alhasil gue juga nempelin poster mereka di lemari belajar. Poster yang di kamar sih udah kebuang, yang tersisa tinggal dua poster ini yang masih bertengger di lemari baju yang sekarang jadi tempat buku-buku expired gue.




Bisa dibilang kalau sekarang sih udah gak terlalu mengidolakan mereka sampe sebegitunya ya. Dulu yang sampe nangis-nangis karena kelewat gak nonton siaran tentang mereka di Mtv, dan karena emang dulu warnet dan internet masih hal yang baru dan langka. Bukan jaman mp3, karena masih jamannya kaset atau cd player yang diputer di walk man segede gaban itu pula, ya wajar sih ya ngerasa rindu sama pujaan hati.
Flash back ke masa lampau itu emang selalu bikin ketawa. Lucu aja. Dan kalau boleh berpendapat, labilnya manusia itu gak terbatas. Bisa sampe tua mungkin? Toh, setiap tahunnya dia berubah-ubah kan? Dan mungkin di tahun yang akan datang gue bakal ngetawain gue yang sekarang? yang suka curhat di blog atau sering nyampah di twitter? hahaha mungkin aja :D


0 comments:

Posting Komentar

 

Twitter Updates

Meet The Author