Yang bergerak akan berhenti.
Yang bersinar akan redup lalu mati.
Yang ada akan tiada.
...
Yang ada akan tiada.
...
Abadi hanya kata.
Abadi bukan kita.
Popular Posts
-
“ You gradually get over the pain. It doesn’t go away, not for a long time, but it becomes easier to live with. One morning you wake up and ...
-
“Kamu jangan takut. Kematian bukan untuk ditakuti.” “Mengapa? Aku benci hidupku. Aku benci Tuhan yang menciptakanku seperti ini!” “J...
-
Berhubung malem ini malem selasa (loh, apa hubungannya?) dan dari setengah jam yang lalu playlist di lepi kebetulan muterin lagu-lagunya b... -
“Engkau bertanya, apakah asal mulanya aku terkurung dalam empat tembok tebal. Sangkamu tentu aku tinggal di dalam terungku atau serupa itu. ...
-
If I hadn't met you that day.. I probably wouldn't have to feel this painful, this sad, this sorrowful, and my tears probably woul... -
Sore itu ia membawakanku secangkir kopi seperti biasa. Buatannya sendiri. Kali ini rasanya pahit. Mungkin ia lupa menambahkan gula. Setelah ...
-
"What I need is the dandelion in the spring. The bright yellow that means rebirth instead of destruction. The promise that life can ... -
Jangan pernah satukan permintaan maaf dan permintaan melupakan. Keduanya berbeda arti, berbeda isi, berbeda jalan. Memaafkan memang tidak mu... -
oh how I really miss those moments :') betapa beruntungnya saya mengenal kind of bestfriend like this ☺ sepertinya alam dan Tuh...
0 comments:
Posting Komentar